Rabu, 17 Mei 2017

TATA NIAGA GARAM (1)

Pengertian dan Manfaat Pasar
1.    Pengertian
Banyak definisi dari pemasaran, namun yang paling tepat adalah sekelompok pedagang dan agen perusahaan yang mengkombinasikan antara pemindahan fisik dan nama dari suatu produk untuk menciptakan kegunaan bagi pasar tertentu. Definisi ini lebih luas, dimana dikatakan bahwa lembaga-lembaga yang dalam aliran arus barang relatif banyak.
Dari pernyataan tersebut dapat lebih luas lagi didefinisikan dengan berbagai bagian dan tujuan:
a.  Pemasaran adalah sekelompok lembaga yang terjadi diantara berbagai lembaga yang mengadakan kerjasama untuk mencapai suatu tujuan.
b.  Oleh karena anggota-anggota kelompok terdiri dari beberapa pedagang dan beberapa agen, maka sebagian yang ikut dan sebahagian lagi tidak ikut. Tidak pertu dari tiap bagian untuk menggunakan agen. Akan tetapi pada prinsipnya setiap saluran harus memiliki seorang pedagang. Alasannya, hanya pedagang saja yang dianggap sebagai pemilik untuk memindahkan barang.
c.   Tujuan pemasaran adalah untuk mencapai pasar tertentu. Jadi pasar merupakan tujuan akhir dari kegiatan saluran distribusi.
d.  Saluran melaksanakan dua kegiatan penting untuk mencapai tujuan, yaitu mengadakan penggolongan produk dan mendistribusikannya. Penggolongan produk menunjukkan jumlah dari berbagai keperluan produk yang dapat memberikan kepuasan pada pasar. Jadi barang atau jasa merupakan sebagian dari penggolongan produk yang menunjukkan jumlah dari berbagai keperluan produk yang dapat memberikan kepuasan kepada pasar dan mempunyai tingkat harga tentu.
2.  Manfaat Pemasaran
Setiap perusahaan barang dan jasa tidak akan terlepas dari masalah penyaluran barang yang dihasilkan atau barang yang akan di jual ke konsumen. Para produsen berhak menentukan kebijaksanaan distribusi yang akan dipilih dan di sesuaikan dengan jenis barang serta luasnya armada penjualan yang akan digunakan. Suatu perusahaan dikatakan berhasil di dalam pemasaran  apabila perusahaan tersebut dapat memasarkan barang-barangnya secara luas dan merata dengan mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Pemilihan dan penentuan saluran distribusi suatu produk bukan suatu hal yang mudah karena kesalahan dalam memilih saluran distribusi akan dapat menggagalkan tujuan usaha yang telah di tentukan. Pemilihan saluran distribusi yang salah dapat menimbulkan penghamburan biaya atau pemborosan. Oleh sebab itu masalah pemilihan saluran distribusi akan sangat penting artinya bagi perusahaan yang menginginkan perkembangan kegiatannya.

Komponen Pemasaran Garam
1.   Petani Garam
Petani garam atau pembudidaya garam sebagai ujung tombak dalam pembuatan garam krosok. Pada umumnya petani garam akan menjual garamnya di lahan garam atau setelah garam dipanen dari lahan kristalisasi yang kemudian diangkut dan ditiriskan di pinggir jalan pengangkutan. Petani garam dapat menjual kepada pedagang kecil maupun pedagang besar.
Di dalam transaksi penjualan petani/pembudidaya garam akan menjual garam di tempat penirisan dengan cara ditimbang dan dilakukan pembayaran tunai.
2.  Pedagang Kecil
Pedagang kecil akan membeli langsung pada petani/pembudidaya garam. Hasil  pembelian akan dijual pada pedagang besar atau konsumsi rumah tangga/industri kecil.
Pedagang kecil ini bisa memiliki modal atau tidak memiliki modal. Kalau pedagang kecil tidak memiliki modal, maka modal bisa didapatkan dari pedagang besar atau industri kecil. Dalam hal ini karung plastik untuk kendaraan untuk mengangkut adalah milik pedagang besar atau industri kecil.
3.   Pedagang Besar
Pedagang besar menampung hasil pembelian garam di dalam gudang dan kemudian menjual pada:
a.    Perusahaan garam swasta
b.    Asosiasi garam
c.    PT. Garam
4.   Perusahaan Garam Swasta
Garam hasil pembelian akan ditampung di dalam gudang-gudang besar dan kemudian dijual pada:
-        Industri kecil (konsumsi rumah tangga)
-        Konsumen industri besar
5.   Asosiasi Garam
Asosiasi garam membeli garam dari pedagang besar yang akan dijual kepada PT. Garam.
6.  PT. Garam
Adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). PT Garam akan menampung penjualan garam dari asosiasi garam dan pedagang besar, kemudian PT garam akan menjual garam pada konsumen industri besar, seperti keperluan industri tekstil dan industri garam konsumsi.

Mata Rantai Pemasaran Garam
Pemasaran garam meliputi garam dari pembudidaya garam sampai ke konsumen. Di dalam tata niaga garam akan melibatkan unsur-unsur seperti:
a.    Petani Garam
b.    Pedagang besar
c.    Perusahaan garam swasta
d.    Asosiasi garam
e.    PT. Garam
f.     Konsumen / rumah tangga (industri kecil)
g.    Industri besar (yang dibutuhkan untuk industri)
Mata rantai Pemasaran garam dapat dijelaskan pada skema berikut ini:

sumber: bp3 banyuwangi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar