KETING/LUNDU
Ikan Lundu dari Bayung Lencir, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan |
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Siluriformes
Famili : Bagridae
Genus : Mystus Scopoli (1777)
Sinonim
·
Aspidobagrus (Bleeker,
1862)
·
Hypselobagrus (Bleeker, 1862)
·
Heterobagrus (Bleeker, 1864)
·
Prajadhipokia (Fowler, 1934)
Lundu alias Keting adalah nama
umum bagi sekelompok ikan
air tawar yang tergolong ke dalam marga Mystus (suku
Bagridae, bangsa Siluriformes).
Banyak nama lokal yang disematkan ke ikan-ikan ini, beberapa di antaranya
adalah keting, kating, ndaringan, sengat, senggiringan, ririgi, kelibere
dan lain-lain bergantung kepada spesies dan daerahnya.
Kelompok
ikan dalam marga Mystus sangat beragam, terdiri dari jenis-jenis ikan
yang berukuran kecil sampai sedang. Sistematika kelompok ini masih belum mantap
dan memerlukan kajian lebih lanjut. Kekerabatan filogenik
di dalam marga ini belum diketahui dengan jelas, meski diduga ada dua garis
kekerabatan utama. Akan tetapi diyakini sejak tahun 2005 bahwa marga ini
bersifat parafiletik.
Marga Mystus
diyakini memiliki asal-usul dari wilayah Asia Selatan
dan Tenggara.
Sebelumnya, marga ini juga dikenal dengan nama lain Macrones, nama yang
kini tidak dipakai lagi karena telah digunakan lebih dulu sebagai nama marga
sejenis kumbang (Coleoptera).
Spesies
Jenis-jenisnya,
di antaranya:
Ng
& Hadiaty, 2005.
|
Endemik
di lembah Sungai Alas, Sumatera Utara.
|
||
Roberts,
1994
|
Lembah
sungai Mekong, Bangpakong dan Chao Phraya
|
||
(Day,
1865)
|
|||
Ng,
2004
|
Sungai
Kelantan, Malaysia
|
||
Fowler,
1937
|
Lembah
sungai Mekong, Meklong dan Chao Phraya
|
||
(Volz,
1904)
|
|||
(Day,
1877)
|
Lembah
sungai Gangga,
Indus dan Mahanadi
|
||
(Bleeker,
1864)
|
Lembah
sungai Mekong dan Chao Phraya
|
||
Ng,
2002
|
Keting
|
Sumatera
tengah, Semenanjung Malaya dan Kalimantan
|
|
(Hamilton,
1822)
|
Lembah
sungai Gangga, Brahmaputra, Mahanadi, Subarnarekhar dan Godavari, India, Bangladesh
dan Nepal
|
||
Li
& Wang, 1979
|
Guangdong,
Cina
|
||
Chakrabarty
& Ng, 2005
|
Aliran
sungai Irawadi, Salween dan wilayah pesisir Burma
|
||
(Hamilton,
1822)
|
Lundu,
Keting, Kathing (Jw.)
|
India,
Bangladesh, Burma, dan Jawa
|
|
Jayaram,
1954
|
Terbatas
di Sungai Indus, India
|
||
Ng,
2003
|
Endemik
di Sungai Mahakam, Kalimantan Timur
|
||
(Blyth,
1860)
|
Sungai
Irawadi dan Sittang, Burma.
|
||
(Jerdon,
1849)
|
Pantai
Malabar, pegunungan Wayanad dan Travancore, India.
|
||
(Jerdon,
1849)
|
Anak
benua India, terutama di Ghats barat.
|
||
Roberts,
1992
|
Lembah
sungai Mekong dan Chao Phraya.
|
||
Roberts,
1992
|
Lembah
sungai Mekong dan Chao Phraya.
|
||
(Valenciennes,
1840)
|
Keting
|
Jawa
dan Sumatra bagian selatan.
|
|
(Valenciennes,
1840)
|
Nilgiris,
Ghats barat dan pegunungan Karnataka, Kerala dan Tamil Nadu, India
|
||
(Solander,
1794)
|
Lembah
sungai Eufrat dan Tigris.
|
||
(Chaudhuri,
1911)
|
Sungai
Irawadi dan Sittang, Burma.
|
||
Ng,
Wirjoatmodjo and Hadiaty, 2001
|
Endemik
di lembah Sungai Alas, Sumatera Utara.
|
||
Fowler,
1935
|
Lembah
sungai Mekong, Meklong dan Chao Phraya.
|
||
(Vinciguerra,
1890)
|
Sungai
Irawadi, Sittang dan Salween hilir, Burma.
|
||
(Sykes,
1839)
|
Lembah
sungai Krishna dan Cauvery, India.
|
||
(Bleeker,
1846)
|
Lembah
sungai Mekong dan Chao Phraya, serta pulau-pulau Sunda Besar.
|
||
Li
& Wang, 1979
|
Daratan
Cina
|
||
(Hamilton,
1822)
|
India
utara, Bangladesh dan Pakistan.
|
||
(Bloch,
1794)
|
|||
(Bleeker,
1851)
|
Sungai-sungai
besar dari Thailand
hingga ke Indonesia, pada wilayah-wilayah yang dipengaruhi pasang surut dan
berair payau.
|
||
Roberts,
1992
|
Lembah
sungai Mekong dan Chao Phraya.
|
||
Roberts,
1992
|
Lembah
sungai Mekong dan Chao Phraya.
|
||
(Valenciennes,
1840)
|
Keting
|
Jawa
dan Sumatra bagian selatan.
|
|
(Valenciennes,
1840)
|
Nilgiris,
Ghats barat dan pegunungan Karnataka, Kerala dan Tamil Nadu, India
|
||
(Solander,
1794)
|
Lembah
sungai Eufrat dan Tigris.
|
||
(Chaudhuri,
1911)
|
Sungai
Irawadi dan Sittang, Burma.
|
||
Ng,
Wirjoatmodjo and Hadiaty, 2001
|
Endemik
di lembah Sungai Alas, Sumatera Utara.
|
||
Fowler,
1935
|
Lembah
sungai Mekong, Meklong dan Chao Phraya.
|
||
(Vinciguerra,
1890)
|
Sungai
Irawadi, Sittang dan Salween hilir, Burma.
|
||
(Sykes,
1839)
|
Lembah
sungai Krishna dan Cauvery, India.
|
||
(Bleeker,
1846)
|
Lembah
sungai Mekong dan Chao Phraya, serta pulau-pulau Sunda Besar.
|
||
Li
& Wang, 1979
|
Daratan
Cina
|
||
(Hamilton,
1822)
|
India
utara, Bangladesh dan Pakistan.
|
||
(Bloch,
1794)
|
|||
(Bleeker,
1851)
|
Sungai-sungai
besar dari Thailand
hingga ke Indonesia, pada wilayah-wilayah yang dipengaruhi pasang surut dan
berair payau.
|