Ada
beberapa kuliner lezat berbahan dasar tepung buah mangrove dari jenis Api-api (Avicennia spp).
Terdapat dua jenis mangrove, yaitu A. marina dan A.
officinalis yang sudah diketahui dimanfaatkan sebagai sumber bahan
penganan oleh warga pesisir kita, seperti sebagian masyarakat Dukuh Pandansari,
Desa Kaliwlingi, Kecamatan Brebes. Mereka biasa membuat aneka kue atau jajanan
yang bahannya dari biji mangrove. Kue dari bahan baku biji mangrove ini,
diantaranya jajanan klepon, puding, dan keripik. Tanaman mangrove tersebut
tersebar di sebagian pantai di Indonesia dan merupakan jenis pioner yang
terletak pada zona terdepan pada sistem zonasi mangrove.
Jenis
mangrove ini bisa tumbuh dengan mudah dan cepat, dengan peremajaan alami
yang juga sangat cepat. Diperkirakan, tanaman yang berumur dua tahun telah
dapat menghasilkan buah. Bunga api-api berwarna oranye, yang penyerbukannya
dibantu oleh lebah dan serangga lainnya. Buahnya kecil berbentuk pipih, matang
dalam dua bulan, dan memiliki musim buah yang berbeda di tempat berbeda di
sebagian besar wilayah di Indonesia.
Untuk
mengolahnya menjadi bahan makanan yang lezat, buah api-api membutuhkan
perlakuan khusus, sebagaimana tercantum di bawah ini:
1. Ambil
api-api dari hutan mangrove.
2. Kupas
kulitnya dan ambil bagian dalamnya saja.
3. Buah
yang telah dikupas dibelah menjadi empat bagian. Lepaskan putik dari buahnya.
4.
Rebus
dalam air mendidih hingga lunak (sekitar 30 menit), sambil terus mengganti air
rebusan. Lalu taburi dengan abu gosok secukupnya, sambil diaduk hingga rata.
5. Angkat
dan cuci hingga warnanya berubah menjadi kehijauan.
6. Rendam
dalam ember yang agak besar selama dua hari. Setiap enam jam, ganti airnya
untuk mempercepat proses penghilangan racunnya.
7. Tepung
api-api siap diolah dan dijadikan aneka makanan lezat.
Nah, setelah di-treatment seperti di atas, berikut adalah resep lima makanan lezat dari tepung buah api-api, yaitu bolu, dawet, kolak, puding, dan klepon.
Nah, setelah di-treatment seperti di atas, berikut adalah resep lima makanan lezat dari tepung buah api-api, yaitu bolu, dawet, kolak, puding, dan klepon.
Bahan:
1. 300 gr buah Api-api
2. 200 gr gula pasir
3. 150 gr tepung terigu
4. 200 gr mentega
5. 7 butir telur
6. ½ st vanili
7. ½ st SP.
Peralatan:
Mixer, blender, baskom plastik, sendok plastik pipih, loyang, oven dan kompor.
Cara membuat:
1. 300 gr buah Api-api
2. 200 gr gula pasir
3. 150 gr tepung terigu
4. 200 gr mentega
5. 7 butir telur
6. ½ st vanili
7. ½ st SP.
Peralatan:
Mixer, blender, baskom plastik, sendok plastik pipih, loyang, oven dan kompor.
Cara membuat:
1. Buah api-api yang telah diolah di-blender sampai
lembut, setelah itu sisihkan.
2. Gula, telur dan SP di-mixer sampai
lembut (20 menit).
3. Cairkan mentega.
4. Masukkan tepung terigu dan adonan buah api-api
yang sudah lembut ke dalam campuran telur dan gula yang telah di-mixer tadi.
5. Tambahkan vanili dan mentega cair, lalu aduk
pelan-pelan sampai rata.
6. Siapkan loyang ukuran 22 x 20 cm, lalu oven hingga
matang selama 30 menit.
7. Bolu api-api siap dihidangkan.
2. Dawet Api-api
Bahan:
1. 1
½ ons buah api-api yang telah diolah dan dihaluskan
2. 4 sdm tepung sagu
3. 1 ½ kg gula merah
4. 1 gelas santan
5. 4 lembar daun jeruk purut
6. Garam secukupnya
2. 4 sdm tepung sagu
3. 1 ½ kg gula merah
4. 1 gelas santan
5. 4 lembar daun jeruk purut
6. Garam secukupnya
Cara
membuat:
1. Haluskan api-api dan tepung sagu diaduk sampai
rata. Masak air secukupnya, setelah mendidih tekan-tekan adonan di atas, saring
dengan air mendidih (bisa dengan saringan yang memiliki ukuran mata saring yang
besar).
2. Setelah mengapung, angkat dan letakkan di air
dingin yang sudah matang.
3. Gula merah, santan encer, daun jeruk purut direbus
sampai kental, lalu diangkat.
4. Masukkan dawet ke dalam gelas, tambahkan santan
dan es batu.
5. Dawet api-api siap dihidangkan.
3. Kolak Api-api
Bahan:
1. ¼
kg api-api.
2. ¼ kg tepung sagu.
3. ¼ kg gula putih.
4. 1 butir kelapa.
5. 2 lembar daun pandan.
2. ¼ kg tepung sagu.
3. ¼ kg gula putih.
4. 1 butir kelapa.
5. 2 lembar daun pandan.
Cara
membuat:
1. Tumbuk api-api yang telah diolah, lalu campurkan
dengan tepung sagu, aduk hingga rata dan bentuk menjadi bulatan-bulatan.
2. Rebus 1 liter air santan dan gula, tambahkan daun
pandan.
3. Masukkan bulatan api-api dan aduk hingga matang.
4. Kolak api-api siap dihidangkan.
Bahan:
1.
300 gr buah api-api.
2. 2 bungkus agar-agar warna hijau.
3. 400 gr gula pasir.
4. ½ st garam.
5. 600 ml santan dari 1 butir kelapa.
2. 2 bungkus agar-agar warna hijau.
3. 400 gr gula pasir.
4. ½ st garam.
5. 600 ml santan dari 1 butir kelapa.
Peralatan:
Panci, blender,
cetakan puding, mangkuk, parutan, sendok, kayu dan kompor.
Cara
membuat:
1. Buah api-api yang telah diolah di-blender sampai
lembut, setelah itu sisihkan.
2. Masak santan hingga mendidih, masukkan garam dan gula
pasir sambil diaduk hingga mendidih.
3. Masukkan api-api yang telah dihaluskan ke dalam campuran
santan, gula dan garam sambil terus diaduk.
4. Kocok 2 butir telur di tempat terpisah.
5. Angkat adonan agar-agar. Setelah agak dingin, masukkan
kocokan telur sambil terus diaduk.
6. Setelah tercampur, tuang ke dalam cetakan dan biarkan
mengeras.
7. Puding api-api siap disajikan.
Bahan:
1. 1.500 gr buah api-api
2. 1.000 gr gula merah
3. 500 gr tepung ketan
4. 250 gr tepung beras
5. 2 butir kelapa parut
6. Garam, kapur sirih dan air secukupnya
Peralatan:
Panci, blender, baskom plastik, tirisan, parutan, sendok kayu dan kompor.
Cara membuat:
1. 1.500 gr buah api-api
2. 1.000 gr gula merah
3. 500 gr tepung ketan
4. 250 gr tepung beras
5. 2 butir kelapa parut
6. Garam, kapur sirih dan air secukupnya
Peralatan:
Panci, blender, baskom plastik, tirisan, parutan, sendok kayu dan kompor.
Cara membuat:
1. Buah api-api di-blender sampai lembut,
setelah itu sisihkan.
2. Masukkan tepung beras, tepung ketan, garam dan
kapur sirih ke dalam buah api-api yang telah di-blender menjadi
adonan yang bisa dibulatkan.
3. Adonan dibuat bulatan seperti bola dan diisi gula
merah.
4. Masukkan ke dalam air mendidih, setelah mengapung
kemudian angkat dan tiriskan, lalu gulingkan di atas parutan kelapa.
5. Klepon api-api siap dihidangkan.
Pustaka: dari beberapa sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar