Selasa, 14 Maret 2017

OTAK-OTAK IKAN

Otak-otak umumnya disajikan sebagai camilan atau makanan ringan untuk selingan di antara jadwal makan besar. Sebenarnya bukan karena makanan ini sifatnya tidak mengenyangkan, akan tetapi karena rasanya yang enak dan gurih dipadukan dengan saus kacangnya yang bikin perut tidak kenyang-kenyang sehingga membuat penikmatnya ketagihan.
Pada dasarnya, ada dua jenis otak otak yang kita kenal, yaitu otak-otak bakar, otak otak goreng dan otak-otak kukus. Ketiga resep tersebut menggunakan bahan baku dan cara membuat yang hampir sama. Perbedaan besarnya adalah di akhir proses pemasakannya. Buat yang malas untuk membakar, biasanya memang lebih gampang untuk digoreng atau dikukus saja. Tetapi kalau ingin mendapatkan rasa yang lezat dan enak khas Palembang, sebaiknya memang dibakar dengan menggunakan batok kelapa supaya hasilnya tidak bau dan aroma ikannya tidak hilang.

Bahan bahan
Bahan utama yang sebenarnya diperlukan adalah 500 gram ikan tengiri. Tetapi kalau tidak ada bisa diganti dengan ikan bandeng, ikan kakap atau sesuai selera anda.
1.     Bawang putih ukuran sedang besar sebanyak 4 siung.
2.     Bawang merah lokal ukuran sedang besar sebanyak 8 siung.
3.     Tepung sagu kualitas bagus sebanyak 50 gram.
4.     Santan kelapa kental sebanyak 50 ml. Sebaiknya diambilkan dari perasan buah kelapa yang agak tua.
5.     Cabai merah besar 2-5 buah. Cuci bersih dan iris tipis-tipis. Jumlahnya bisa ditambah atau dikurangi sesuai selera.
6.     Telur ayam ukuran sedang besar sebanyak 2 butir. Pecahkan dan ambil bagian putih telurnya saja.
7.     Merica halus atau bubuk sebanyak kurang lebih setengah sendok kecil/teh.
8.     Garam dapur beryodium kurang lebih sebanyak satu sendok kecil.
9.     Gula pasir manis sebanyak kurang lebih setengah sendok teh.
10. Daun pisang yang sudah dibersihkan secukupnya.
11. Bahan-bahan untuk saus kacangnya adalah:
a.      2 buah cabai rawit
b.     2 buah cabai merah rebus, dan dihaluskan
c.      5 butir kemiri sangrai, dan dihaluskan
d.     25 gram kacang tanah sangrai, dan dihaluskan
e.      garam, gula dan cuka secukupnya
f.       ½ gelas air matang
.
Cara membuat
1.     Ambil satu wadah ukuran cukup besar buat tempat adonan. Masukkan 500 gram ikan bandeng atau tengiri dan campur dengan 2 butir putih telurnya. Aduk dan campur kedua bahan tersebut sampai benar-benar tercampur dan kalis.
2.     Haluskan bawang merah dan bawang putihnya kemudian masukkan ke dalam adonan di atas, dan campurkan semua bahan sampai merata.
3.     Masukkan tepung sagu sebanyak 50 gram dan santannya ke dalam adonan di atas. Aduk dan campur semua bahan tersebut sampai benar-benar rata.
4.     Kemudian masukkan cabai yang sudah dipotong kecil-kecil, merica halus, setengah sendok garam dan gula pasirnya. Aduk kembali semua bahan sampai benar-benar tercampur secara merata. Kalau diperlukan bisa menggunakan tangan agar tidak ada gumpalan (ingat jangan ditekan saat proses pengadukannya).
5.     Ambil daun pisang yang sudah dibersihkan dan beri kurang lebih 1-1,5 sendok makan adonan di atas. Gulung dan bungkus menggunakan tusuk gigi.
6.     Bakar di atas panggangan menggunakan batok kelapa atau bisa juga menggunakan wajan teflon sampai matang dan daun pisangnya agak terbakar dan kehitaman.
7.     Untuk membuat sausnya campur dan haluskan kacang sangrai dan cabainya. Kemudian masukkan bahan-bahan yang lain dan aduk-aduk sampai tercampur merata.

Otak-otak siap dihidangkan bersama sausnya. Menyajikannya pun bisa dalam kondisi masih tertutup dalam bungkusnya, dibuka sebagian atau seluruhnya. Bisa juga dengan cara ditusuk seperti sate. Variasi seni menyajikan disesuaikan dengan suasana. Selamat menikmati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar