Otak-otak umumnya
disajikan sebagai camilan atau makanan ringan untuk selingan di antara jadwal
makan besar. Sebenarnya bukan karena makanan ini sifatnya tidak mengenyangkan,
akan tetapi karena rasanya yang enak dan gurih dipadukan dengan saus kacangnya
yang bikin perut tidak kenyang-kenyang sehingga membuat penikmatnya ketagihan.
Pada dasarnya, ada dua jenis otak otak yang kita
kenal, yaitu otak-otak bakar, otak otak goreng dan otak-otak kukus. Ketiga resep tersebut
menggunakan bahan baku dan cara membuat yang hampir sama. Perbedaan
besarnya adalah di akhir proses pemasakannya. Buat yang malas untuk membakar,
biasanya memang lebih gampang untuk digoreng atau dikukus saja. Tetapi kalau ingin
mendapatkan rasa yang lezat dan enak khas Palembang, sebaiknya memang dibakar
dengan menggunakan batok kelapa supaya hasilnya tidak bau dan aroma ikannya
tidak hilang.
Bahan bahan
Bahan utama yang sebenarnya diperlukan adalah 500 gram
ikan tengiri. Tetapi kalau tidak ada bisa diganti dengan ikan bandeng, ikan
kakap atau sesuai selera anda.
1. Bawang
putih ukuran sedang besar sebanyak 4 siung.
2. Bawang merah
lokal ukuran sedang besar sebanyak 8 siung.
3. Tepung
sagu kualitas bagus sebanyak 50 gram.
4. Santan
kelapa kental sebanyak 50 ml. Sebaiknya diambilkan dari perasan buah kelapa
yang agak tua.
5. Cabai
merah besar 2-5 buah. Cuci bersih dan iris tipis-tipis. Jumlahnya bisa ditambah
atau dikurangi sesuai selera.
6. Telur
ayam ukuran sedang besar sebanyak 2 butir. Pecahkan dan ambil bagian putih
telurnya saja.
7. Merica
halus atau bubuk sebanyak kurang lebih setengah sendok kecil/teh.
8. Garam
dapur beryodium kurang lebih sebanyak satu sendok kecil.
9. Gula
pasir manis sebanyak kurang lebih setengah sendok teh.
10. Daun
pisang yang sudah dibersihkan secukupnya.
11. Bahan-bahan
untuk saus kacangnya adalah:
a.
2 buah cabai rawit
b.
2 buah cabai merah rebus, dan dihaluskan
c.
5 butir kemiri sangrai, dan dihaluskan
d.
25 gram kacang tanah sangrai, dan dihaluskan
e.
garam, gula dan cuka secukupnya
f.
½ gelas air matang
.
1.
Ambil satu wadah ukuran cukup besar buat tempat
adonan. Masukkan 500 gram ikan bandeng atau tengiri dan campur dengan 2 butir
putih telurnya. Aduk dan campur kedua bahan tersebut sampai benar-benar
tercampur dan kalis.
2. Haluskan
bawang merah dan bawang putihnya kemudian masukkan ke dalam adonan di atas, dan
campurkan semua bahan sampai merata.
3. Masukkan
tepung sagu sebanyak 50 gram dan santannya ke dalam adonan di atas. Aduk dan
campur semua bahan tersebut sampai benar-benar rata.
4. Kemudian
masukkan cabai yang sudah dipotong kecil-kecil, merica halus, setengah sendok
garam dan gula pasirnya. Aduk kembali semua bahan sampai benar-benar tercampur secara
merata. Kalau diperlukan bisa menggunakan tangan agar tidak ada gumpalan (ingat
jangan ditekan saat proses pengadukannya).
5. Ambil
daun pisang yang sudah dibersihkan dan beri kurang lebih 1-1,5 sendok makan
adonan di atas. Gulung dan bungkus menggunakan tusuk gigi.
6. Bakar di atas
panggangan menggunakan batok kelapa atau bisa juga menggunakan wajan teflon
sampai matang dan daun pisangnya agak terbakar dan kehitaman.
7. Untuk
membuat sausnya campur dan haluskan kacang sangrai dan cabainya. Kemudian
masukkan bahan-bahan yang lain dan aduk-aduk sampai tercampur merata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar