Sabtu, 19 Juli 2014

IKAN LANGKA (1)

KETING/LUNDU

Ikan Lundu dari Bayung Lencir, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Klasifikasi ilmiah
Kerajaan : Animalia
Filum      : Chordata
Kelas       : Actinopterygii
Ordo       : Siluriformes
Famili     : Bagridae
Genus     : Mystus Scopoli (1777)



Sinonim
·      Aspidobagrus (Bleeker, 1862)
·      Hypselobagrus (Bleeker, 1862)
·      Heterobagrus (Bleeker, 1864)
·      Prajadhipokia (Fowler, 1934)

Lundu alias Keting adalah nama umum bagi sekelompok ikan air tawar yang tergolong ke dalam marga Mystus (suku Bagridae, bangsa Siluriformes). Banyak nama lokal yang disematkan ke ikan-ikan ini, beberapa di antaranya adalah keting, kating, ndaringan, sengat, senggiringan, ririgi, kelibere dan lain-lain bergantung kepada spesies dan daerahnya.
Kelompok ikan dalam marga Mystus sangat beragam, terdiri dari jenis-jenis ikan yang berukuran kecil sampai sedang. Sistematika kelompok ini masih belum mantap dan memerlukan kajian lebih lanjut. Kekerabatan filogenik di dalam marga ini belum diketahui dengan jelas, meski diduga ada dua garis kekerabatan utama. Akan tetapi diyakini sejak tahun 2005 bahwa marga ini bersifat parafiletik.
Marga Mystus diyakini memiliki asal-usul dari wilayah Asia Selatan dan Tenggara. Sebelumnya, marga ini juga dikenal dengan nama lain Macrones, nama yang kini tidak dipakai lagi karena telah digunakan lebih dulu sebagai nama marga sejenis kumbang (Coleoptera).

Spesies
Jenis-jenisnya, di antaranya:
Ng & Hadiaty, 2005.

Endemik di lembah Sungai Alas, Sumatera Utara.
Roberts, 1994

Lembah sungai Mekong, Bangpakong dan Chao Phraya
(Day, 1865)

Malabar, Kerala dan Manipur, India, dan Distrik Mergui, Burma
Ng, 2004

Sungai Kelantan, Malaysia
Fowler, 1937

Lembah sungai Mekong, Meklong dan Chao Phraya
(Volz, 1904)

(Day, 1877)

Lembah sungai Gangga, Indus dan Mahanadi
(Bleeker, 1864)

Lembah sungai Mekong dan Chao Phraya
Ng, 2002
Keting
Sumatera tengah, Semenanjung Malaya dan Kalimantan
(Hamilton, 1822)

Lembah sungai Gangga, Brahmaputra, Mahanadi, Subarnarekhar dan Godavari, India, Bangladesh dan Nepal
Li & Wang, 1979

Guangdong, Cina
Chakrabarty & Ng, 2005

Aliran sungai Irawadi, Salween dan wilayah pesisir Burma
(Hamilton, 1822)
Lundu, Keting, Kathing (Jw.)
India, Bangladesh, Burma, dan Jawa
Jayaram, 1954

Terbatas di Sungai Indus, India
Ng, 2003

Endemik di Sungai Mahakam, Kalimantan Timur
(Blyth, 1860)

Sungai Irawadi dan Sittang, Burma.
(Jerdon, 1849)

Pantai Malabar, pegunungan Wayanad dan Travancore, India.
(Jerdon, 1849)

Anak benua India, terutama di Ghats barat.
Roberts, 1992

Lembah sungai Mekong dan Chao Phraya.
Roberts, 1992

Lembah sungai Mekong dan Chao Phraya.
(Valenciennes, 1840)
Keting
Jawa dan Sumatra bagian selatan.
(Valenciennes, 1840)

Nilgiris, Ghats barat dan pegunungan Karnataka, Kerala dan Tamil Nadu, India
(Solander, 1794)

Lembah sungai Eufrat dan Tigris.
(Chaudhuri, 1911)

Sungai Irawadi dan Sittang, Burma.
Ng, Wirjoatmodjo and Hadiaty, 2001

Endemik di lembah Sungai Alas, Sumatera Utara.
Fowler, 1935

Lembah sungai Mekong, Meklong dan Chao Phraya.
(Vinciguerra, 1890)

Sungai Irawadi, Sittang dan Salween hilir, Burma.
(Sykes, 1839)

Lembah sungai Krishna dan Cauvery, India.
(Bleeker, 1846)

Lembah sungai Mekong dan Chao Phraya, serta pulau-pulau Sunda Besar.
Li & Wang, 1979

Daratan Cina
(Hamilton, 1822)

India utara, Bangladesh dan Pakistan.
(Bloch, 1794)

Sungai-sungai di Pakistan, Nepal, India, Srilanka, dan Bangladesh.
(Bleeker, 1851)

Sungai-sungai besar dari Thailand hingga ke Indonesia, pada wilayah-wilayah yang dipengaruhi pasang surut dan berair payau.
Roberts, 1992

Lembah sungai Mekong dan Chao Phraya.
Roberts, 1992

Lembah sungai Mekong dan Chao Phraya.
(Valenciennes, 1840)
Keting
Jawa dan Sumatra bagian selatan.
(Valenciennes, 1840)

Nilgiris, Ghats barat dan pegunungan Karnataka, Kerala dan Tamil Nadu, India
(Solander, 1794)

Lembah sungai Eufrat dan Tigris.
(Chaudhuri, 1911)

Sungai Irawadi dan Sittang, Burma.
Ng, Wirjoatmodjo and Hadiaty, 2001

Endemik di lembah Sungai Alas, Sumatera Utara.
Fowler, 1935

Lembah sungai Mekong, Meklong dan Chao Phraya.
(Vinciguerra, 1890)

Sungai Irawadi, Sittang dan Salween hilir, Burma.
(Sykes, 1839)

Lembah sungai Krishna dan Cauvery, India.
(Bleeker, 1846)

Lembah sungai Mekong dan Chao Phraya, serta pulau-pulau Sunda Besar.
Li & Wang, 1979

Daratan Cina
(Hamilton, 1822)

India utara, Bangladesh dan Pakistan.
(Bloch, 1794)

Sungai-sungai di Pakistan, Nepal, India, Srilanka, dan Bangladesh.
(Bleeker, 1851)

Sungai-sungai besar dari Thailand hingga ke Indonesia, pada wilayah-wilayah yang dipengaruhi pasang surut dan berair payau.
(disarikan dari berbagai sumber)