Selasa, 07 Agustus 2018

DINAMIKA KELOMPOK (1)

Pada umumnya, kelembagaan pelaku utama perikanan yang mandiri dapat terjadi karena adanya pengikat yang kuat diantara mereka. Unsur-unsur pengikat tersebut diantaranya:
1.   Adanya kepentingan yang sama;
2.   Adanya motivasi untuk berkembang diantara mereka;
3.  Adanya saling mengenal dengan baik antara sesama anggotanya, akrab, dan saling percaya mempercayai;
4.  Adanya sentra/kluster/kawasan/areal/zona yang menjadi tanggung jawab bersama diantara anggotanya;
5.   Adanya struktur organisasi dan pembagian tugas yang jelas;
6.  Adanya pengelolaan administrasi, sarana dan prasarana serta keuangan secara bersama;
7.  Adanya kader yang berdedikasi untuk menggerakkan para pelaku utama dan kepemimpinannya diterima oleh sesama pelaku utama lainnya;
8.  Adanya  kegiatan  yang  dapat  memberi  manfaat  bagi  sebagian besar anggotanya;
9.  Adanya dorongan dari tokoh masyarakat setempat untuk mendukung  program yang telah ditentukan;
10. Adanya jejaring kerja/usaha serta akses terhadap kelembagaan keuangan dan pasar;
11. Memiliki akses terhadap teknologi dan informasi; dan
12.  Unsur pengikat lainnya.
Kelembagaan pelaku utama perikanan mempunyai fungsi sebagai:
- Wadah Proses Pembelajaran,
- Wahana Kerja Sama,
- Unit Penyedia Sarana dan Prasarana Produksi Perikanan,
- Unit Produksi Perikanan,
- Unit Pengolahan dan Pemasaran,
- Unit Jasa Penunjang,
- Organisasi Kegiatan Bersama, dan
- Kesatuan Swadaya dan Swadana.

Kelembagaan pelaku utama perikanan sebagai kesatuan swadaya dan swadana merupakan kelembagaan yang mandiri, baik dalam hal penyelesaian masalah bersama maupun dalam penumbuhkembangan modal usaha anggota, misalnya melakukan pemupukan modal bersama untuk menyediakan modal bagi anggotanya melalui penumbuhan budaya menabung, iuran, dan sebagainya. Dengan demikian, anggota mendapatkan kemudahan dalam mendapatkan modal usaha, bermitra dengan lembaga keuangan, serta mempermudah dalam akses pemasarannya.
Secara umum, kelembagaan pelaku utama kegiatan perikanan dapat berbentuk kelompok, gabungan kelompok, asosiasi, atau korporasi. Dalam program penyuluhan kelautan dan perikanan, kelembagaan pelaku utama kegiatan perikanan tersebut berbentuk:
1.  KUB perikanan tangkap yang dibentuk oleh nelayan;
2.  POKDAKAN yang dibentuk oleh pembudi daya ikan;
3.  POKLAHSAR yang dibentuk oleh pengolah dan pemasar ikan;
4.  KUGAR yang dibentuk oleh petambak garam;
5. POKMASWAS yang dibentuk oleh masyarakat dalam rangka pengawasan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan; dan
6.  Kelompok Konservasi.

Sebuah kelompok sudah semestinya terdiri dari orang-orang yang bekerja sama untuk tujuan tertentu pada tempat tertentu dan yang berbagi kepentingan sama. 
-    Kelompok Afinitas adalah sekelompok orang yang diikat oleh kepercayaan, kepatuhan dan cinta kasih yang mendukung satu sama lain dan antara mereka tidak ada hubungan pemerasan. Kelompok afinitas telah ada di masyarakat bahkan sebelum adanya keterlibatan LSM/PPL. Afinitas dapat pula diciptakan. Afinitas, bagaimanapun menuntut upaya lebih lanjut atas sebagian kelompok untuk memeliharanya, dan strategi program yang mendukungya. (sebagai contoh, jika strategi program hanya mendukung seorang anggota yang berbasis kasta atau kepercayaan akan merusak afinitas). Kelompok afinitas tidak mempunyai pemimpin yang dominan yang berpegang teguh pada kepemimpinannya tanpa meperdulikan soal biaya.
-    Kelompok Homogen adalah sekelompok orang yang memiliki kesamaan sifat, kasta, keyakinan, kelamin, pekerjaan, geografi, tempat asal, bahasa, tingkat pendapatan, umur dsb. Untuk kelompok yang mempunyai persamaan derajad sejenis adalah penting, tetapi tidak berarti bahwa semua kelompok homogen adalah kelompok afinitas atau sebaliknya.
-    Kelompok Heterogen adalah kelompok orang yang berbeda tingkat sosial dan golongan pendapatan dan juga kepentingan yang berbeda.
-    Anggota kelompok afinitas cenderung tinggal bersama dan menyediakan suatu ruang dan saling mendukung satu sama lain untuk tumbuh. Kelompok afinitas jauh lebih efektif dalam memberi kuasa orang miskin dari pada sekelompok orang dari bermacam-macam latar belakang dan perbedaan kepentingan.
-    Kelompok Pelaku Utama Kelautan dan Perikanan beranggota sedikit (15-20 orang), umumnya sejenis, dan dihubungkan oleh afinitas, kelompok ini memanfaatkan tabungan, kredit dan kegiatan sosial sebagai alat pemberdayaan.

Secara umum maksud dan tujuan dibentuknya suatu kelompok di bidang usaha kelautan dan perikanan dan bidang-bidang lainnya adalah sebagai berikut:
-  Kemudahan yang cepat untuk mendapat kredit
-  Meningkatkan keahlian dan keyakinan
- Meningkatkan kesadaran atas keberadaan berbagai lembaga dan program lokal
-  Inisiatif dan melaksanakan kegiatan pembangunan desa
- Menciptakan kesadaran atas mobilisasi sumber daya dengan penggunaan yang optimal
-  Mendukung satu sama lain sebagai anggota kleompok
-  Mengurangi tingkat kemiskinan di desa
-  Meningkatkan pengetahuan dalam hal teknologi mutakhir
-  Menciptakan hubungan dan jaringan dengan lembaga lain