Selasa, 28 Februari 2017

SITUS (1)

1. DEFENISI SITUS 

Situs adalah sesuatu yang penting di zaman internet sekarang ini. Begitu pentingnya sebuah situs sehingga banyak organisasi, bisnis, maupun individu memilikinya untuk menunjukkan eksistensi mereka di dunia maya. Ada yang sekedar menjadikan situs sebagai jurnal atau diary, ajang promosi, penyampaian opini, dan ada juga yang memanfaatkannya sebagai media komunikasi lingkungan pertemanan. Website atau World Wide Web adalah salah satu sumber daya internet yang paling cepat berkembang dan populer. Informasi web didistribusikan melalui pendekatan hypertext, yang memungkinkan suatu teks pendekatan menjadi acuan untuk membuka dokumen yang lain. Dengan adanya hypertext ini seseorang dapat memperoleh informasi dengan meloncat dari suatu dokumen ke dokumen yang lain. Dengan fasilitas www ini, host internet dapat dikunjungi dan menyajikan informasi dalam berbagai bentuk seperti teks, gambar, bunyi, musik animasi, dan video, yang penyajian informasinya menggunakan bahasa HTML (Hypertext Markup Language). Dan dapat diakses dengan menggunakan http (hypertext transmission protocol atau hypertext transfer protocol). 
Ahli lain menyebut web adalah arsitektur kerja dalam mengakses dokumen-dokumen yang tersebar pada ribuan mesin di internet. Situs Web sering pula disingkat dengan situs saja; web site; website; site; web, adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web (WWW) di Internet. Pengertian lain tentang situs atau Layanan web (WWW) adalah merupakan aplikasi internet yang paling diminati, karena tampilannya yang multimedia seperti suara, gambar, video, dan animasi sehingga aplikasi ini menjadi semacam sarana pengetahuan yang interaktif. Yang memang dirancang terdiri dari ribuan halaman atau dokumen yang saling terhubung yang dapat ditampilkan di monitor. 

World Wide Web yang sering disingkat sebagai WWW atau web saja, yakni sebuah sistem dimana informasi dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain dipresentasikan dalam bentuk hypertext dan dapat diakses oleh perangkat lunak yang disebut browser. Informasi di web pada umumnya di tulis dalam format HTML. Informasi lainnya disajikan dalam bentuk grafis (dalam format GIF, JPEG, PNG), suara (dalam format AU, WAV), dan objek multimedia lainnya (seperti MIDI, Shockwave, Quicktime Movie, 3D World). WWW dijalankan dalam server yang disebut HTTP.

Dari uraian di atas jelas bahwa situs web merupakan salah satu aplikasi internet yang terdiri dari ribuan halaman atau dokumen yang saling terhubung dengan bentuk tampilan multimedia seperti gambar, animasi, teks, suara, dan lain sebagainya, yang dapat diakses dengan browser.  Walaupun website sudah secara umum dipakai, namun Associated Press Stylebook, Reuters, Microsoft, Academia, dan kamus-kamus, penulisan yang mereka gunakan adalah dengan menggunakan dua kata, yaitu web site. Hal ini karena Web bukanlah terminologi umum, namun merupakan singkatan dari World Wide Web.

2.  UNSUR-UNSUR  SITUS

a. Domain Name
    Domain name atau biasa disebut nama domain adalah alamat permanen situs di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah situs. Istilah yang umum digunakan adalah URL. Contoh:  http://www.adidas.com atau dapat juga tanpa www-- Nama domain ada bermacam-macam. Berikut beberapa nama domain yang sering digunakan dan tersedia di internet:
Generic Domains (gTLDs). Merupakan domain name yang berakhiran dengan .Com .Net .Org .Edu .Mil atau .Gov. Jenis domain ini sering juga disebut top level domain dan domain ini tidak berafiliasi berdasarkan negara, sehingga siapapun dapat mendaftar.
 .com : merupakan top level domain yang ditujukan untuk kebutuhan "commercial".
 .edu : merupakan domain yang ditujukan untuk kebutuhan dunia pendidikan (education)
 .gov : merupakan domain untuk pemerintahan (government)
 .mil : merupakan domain untuk kebutuhan angkatan bersenjata (military)
 .org : domain untuk organisasi atau lembaga non profit (organization).
Country-Specific Domains (ccTLDs). Yaitu domain yang berkaitan dengan dua huruf ekstensi, dan sering juga disebut second level domain, seperti .id (Indonesia), .au (Australia), .jp (Jepang) dan lain lain. Domain ini dioperasikan dan didaftarkan pada masing-masing negara. Di Indonesia, domain-domain ini berakhiran, .co.id, .ac.id, .go.id, .mil.id, .or.id, dan pada akhir-akhir ini ditambah dengan war.net.id, .mil.id, dan web.id. Penggunaan dari masing-masing akhiran tersebut berbeda, tergantung pada pengguna dan pengunaannya, antara lain:
 .co.id : untuk Badan Usaha yang mempunyai badan hukum sah
 .ac.id : untuk Lembaga Pendidikan
 .go.id : khusus untuk Lembaga Pemerintahan Republik Indonesia
 .mil.id : khusus untuk Lembaga Militer Republik Indonesia
 .or.id : untuk segala macam organisasi yang tidak termasuk dalam kategori "ac.id", "co.id", "go.id", "mil.id" dan lain-lain.
 .war.net.id : untuk industri warung internet di Indonesia
 .sch.id : khusus untuk Lembaga Pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan seperti SD, SMP dan atau SMU
 .web.id : ditujukan bagi badan usaha, organisasi ataupun perseorangan yang melakukan kegiatannya di World Wide Web.
    Nama domain dari tiap-tiap situs di seluruh dunia tidak ada yang sama sehingga tidak ada satu pun situs yang akan dijumpai tertukar nama atau tertukar halaman situsnya. Untuk memperoleh nama dilakukan penyewaan domain, biasanya dalam jangka tertentu (tahunan).

b. Hosting
    Hosting merupakan ruangan yang terdapat dalam harddisk tempat menyimpan berbagai data, file-file, gambar dan lain sebagainya yang akan ditampilkan di situs. Besarnya data yang dapat masuk, tergantung dari besarnya hosting yang disewa/dipunyai Semakin besar hosting semakin besar pula data yang dapat dimasukkan dan ditampilkan pada situs. Besarnya hosting    ditentukan ruangan harddisk dengan ukuran MB (Mega Byte) atau GB (Giga Byte).  Hosting  juga dapat diperoleh dengan  menyewa. Lama penyewaan hosting ratarata dihitung pertahun. Penyewaan hosting dilakukan melalui perusahaanperusahaan penyewa web hosting yang banyak dijumpai di Indonesia maupun di luar negeri.

c. Script/Bahasa Program
    Script adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah  dalam situs pada saat diakses. Jenis script sangat menentukan statis, dinamis atau interaktifnya sebuah situs. Semakin banyak ragam script yang digunakan maka akan terlihat situs semakin dinamis, dan interaktif serta terlihat bagus. Kualitas situs dapat terlihat dengan tanggapan pengunjung serta frekuensi kunjungan. Jenis-jenis script yang banyak dipakai para designer antara lain HTML, ASP, PHP, JSP, Java Script, Java applet dan sebagainya. Bahasa dasar yang dipakai setiap situs adalah HTML sedangkan ASP dan lainnya merupakan bahasa pendukung yang bertindak sebagai pengatur dinamis, dan interaktifnya situs. Bahasa program ASP, PHP, JSP atau lainnya bisa dibuat sendiri. Script biasanya digunakan untuk membangun portal berita, artikel, forum diskusi, buku tamu, anggota organisasi, email, mailing list dan sebagainya yang memerlukan update setiap saat.

 d. Desain Web
Setelah melakukan penyewaan domain dan hosting serta penguasaan script, unsur situs yang paling penting dan utama adalah desain. Desain web sangat menentukan kualitas dan keindahan situs. Desain sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung akan bagus tidaknya sebuah situs. Untuk membuat situs dapat dilakukan sendiri atau menyewa jasa web designer. Kualitas situs sangat ditentukan oleh kualitas designer. Jasa web designer pada umumnya memerlukan biaya yang tertinggi dari seluruh biaya pembangunan situs. Namun itu semua tergantung pada kualitas web designer.

e. Program transfer data ke pusat data
Setelah Website selesai dibuat, maka perlu diletakkan di rumah hosting versi online agar dapat diakses oleh pengguna di seluruh dunia. Untuk itu pengguna akan diberikan akses FTP (File Transfer Protocol) setelah memesan sebuah web hosting untuk memindahkan file-file website ke pusat data web hosting. Untuk dapat menggunakan FTP diperlukan sebuah program FTP, misalnya WS FTP, Smart FTP, Cute FTP, dan lain lain. Program FTP ini banyak ditemui di internet dengan status penggunaan gratis maupun berbayar.

f.  Publikasi
Keefektifan suatu situs sangat tergantung dari besarnya jumlah pengunjung dan komentar yang masuk. Karena itu perlu mengenalkan situs tersebut kepada masyarakat pengguna, yang dapat dilakukan melalui publikasi atau promosi. Publikasi situs dapat dilakukan dengan cara seperti menyebarkan pamflet, selebaran, baliho dan sebagainya. Namun cara yang paling efektif dan efesien adalah publikasi langsung di internet melalui search engine (mesin pencari) seperti Yahoo, Google, Search Indonesia, dan sebagainya, karena tidak terbatas akan ruang dan waktu. Publikasi melalui search engine ada yang gratis dan membayar. Yang gratis biasanya terbatas dan cukup lama untuk dapat masuk dan dikenali oleh search engine terkenal. Cara publikasi yang efektif adalah dengan membayar, walaupun harus mengeluarkan dana akan tetapi situs cepat masuk ke search engine dan dikenal oleh pengunjung.

sumber: berbagai referensi

Jumat, 03 Februari 2017

KULINER MANGROVE

Ada beberapa kuliner lezat berbahan dasar tepung buah mangrove dari jenis Api-api (Avicennia spp). Terdapat dua jenis mangrove, yaitu A. marina dan A. officinalis yang sudah diketahui dimanfaatkan sebagai sumber bahan penganan oleh warga pesisir kita, seperti sebagian masyarakat Dukuh Pandansari, Desa Kaliwlingi, Kecamatan Brebes. Mereka biasa membuat aneka kue atau jajanan yang bahannya dari biji mangrove. Kue dari bahan baku biji mangrove ini, diantaranya jajanan klepon, puding, dan keripik. Tanaman mangrove tersebut tersebar di sebagian pantai di Indonesia dan merupakan jenis pioner yang terletak pada zona terdepan pada sistem zonasi mangrove.

Jenis mangrove ini bisa tumbuh dengan mudah dan cepat, dengan peremajaan alami yang juga sangat cepat. Diperkirakan, tanaman yang berumur dua tahun telah dapat menghasilkan buah. Bunga api-api berwarna oranye, yang penyerbukannya dibantu oleh lebah dan serangga lainnya. Buahnya kecil berbentuk pipih, matang dalam dua bulan, dan memiliki musim buah yang berbeda di tempat berbeda di sebagian besar wilayah di Indonesia.

Untuk mengolahnya menjadi bahan makanan yang lezat, buah api-api membutuhkan perlakuan khusus, sebagaimana tercantum di bawah ini:
1.     Ambil api-api dari hutan mangrove.
2.     Kupas kulitnya dan ambil bagian dalamnya saja.
3.   Buah yang telah dikupas dibelah menjadi empat bagian. Lepaskan putik dari buahnya.
4.    Rebus dalam air mendidih hingga lunak (sekitar 30 menit), sambil terus mengganti air rebusan. Lalu taburi dengan abu gosok secukupnya, sambil diaduk hingga rata.
5.     Angkat dan cuci hingga warnanya berubah menjadi kehijauan.
6.     Rendam dalam ember yang agak besar selama dua hari. Setiap enam jam, ganti airnya untuk mempercepat proses penghilangan racunnya.
7.     Tepung api-api siap diolah dan dijadikan aneka makanan lezat.
Nah, setelah di-treatment seperti di atas, berikut adalah resep lima makanan lezat dari tepung buah api-api, yaitu bolu, dawet, kolak, puding, dan klepon.
1. Bolu Api-api
Bahan:
1. 300 gr buah Api-api
2. 200 gr gula pasir
3. 150 gr tepung terigu
4. 200 gr mentega
5. 7 butir telur
6. ½ st vanili
7. ½ st SP.
Peralatan:
Mixer, blender, baskom plastik, sendok plastik pipih, loyang, oven dan kompor.
Cara membuat:
1.  Buah api-api yang telah diolah di-blender sampai lembut, setelah itu sisihkan.
2.  Gula, telur dan SP di-mixer sampai lembut (20 menit).
3.  Cairkan mentega.
4.  Masukkan tepung terigu dan adonan buah api-api yang sudah lembut ke dalam campuran telur dan gula yang telah di-mixer tadi.
5.  Tambahkan vanili dan mentega cair, lalu aduk pelan-pelan sampai rata.
6.  Siapkan loyang ukuran 22 x 20 cm, lalu oven hingga matang selama 30 menit.
7.  Bolu api-api siap dihidangkan.
2. Dawet Api-api
Bahan:
1. 1 ½ ons buah api-api yang telah diolah dan dihaluskan
2. 4 sdm tepung sagu
3. 1 ½ kg gula merah
4. 1 gelas santan
5. 4 lembar daun jeruk purut
6. Garam secukupnya
Cara membuat:
1.  Haluskan api-api dan tepung sagu diaduk sampai rata. Masak air secukupnya, setelah mendidih tekan-tekan adonan di atas, saring dengan air mendidih (bisa dengan saringan yang memiliki ukuran mata saring yang besar).
2.  Setelah mengapung, angkat dan letakkan di air dingin yang sudah matang.
3.  Gula merah, santan encer, daun jeruk purut direbus sampai kental, lalu diangkat.
4.  Masukkan dawet ke dalam gelas, tambahkan santan dan es batu.
5.  Dawet api-api siap dihidangkan.
3. Kolak Api-api
Bahan:
1. ¼ kg api-api.
2. ¼ kg tepung sagu.
3. ¼ kg gula putih.
4. 1 butir kelapa.
5. 2 lembar daun pandan.
Cara membuat:
1.  Tumbuk api-api yang telah diolah, lalu campurkan dengan tepung sagu, aduk hingga rata dan bentuk menjadi bulatan-bulatan.
2.  Rebus 1 liter air santan dan gula, tambahkan daun pandan.
3.  Masukkan bulatan api-api dan aduk hingga matang.
4.  Kolak api-api siap dihidangkan.
4. Puding Api-api
Bahan:
1. 300 gr buah api-api.
2. 2 bungkus agar-agar warna hijau.
3. 400 gr gula pasir.
4. ½ st garam.
5. 600 ml santan dari 1 butir kelapa.
Peralatan:
Panci, blender, cetakan puding, mangkuk, parutan, sendok, kayu dan kompor.
Cara membuat:
1. Buah api-api yang telah diolah di-blender sampai lembut, setelah itu sisihkan.
2. Masak santan hingga mendidih, masukkan garam dan gula pasir sambil diaduk hingga mendidih.
3. Masukkan api-api yang telah dihaluskan ke dalam campuran santan, gula dan garam sambil terus diaduk.
4. Kocok 2 butir telur di tempat terpisah.
5. Angkat adonan agar-agar. Setelah agak dingin, masukkan kocokan telur sambil terus diaduk.
6. Setelah tercampur, tuang ke dalam cetakan dan biarkan mengeras.
7. Puding api-api siap disajikan.
5. Klepon Api-api 
Bahan:
1. 1.500 gr buah api-api
2. 1.000 gr gula merah
3. 500 gr tepung ketan
4. 250 gr tepung beras
5. 2 butir kelapa parut
6. Garam, kapur sirih dan air secukupnya
Peralatan:
Panci, blender, baskom plastik, tirisan, parutan, sendok kayu dan kompor.
Cara membuat:
1.  Buah api-api di-blender sampai lembut, setelah itu sisihkan.
2.  Masukkan tepung beras, tepung ketan, garam dan kapur sirih ke dalam buah api-api yang telah di-blender menjadi adonan yang bisa dibulatkan.
3.  Adonan dibuat bulatan seperti bola dan diisi gula merah.
4.  Masukkan ke dalam air mendidih, setelah mengapung kemudian angkat dan tiriskan, lalu gulingkan di atas parutan kelapa.
5.  Klepon api-api siap dihidangkan.

Pustaka: dari beberapa sumber