Jumat, 19 Februari 2016

NUTRISI DAN MANFAAT KERANG

Kerang merupakan jenis bivalvia yang hidup pada dasar perairan dan mempunyai ciri khas yaitu ditutupi oleh dua keping cangkang (valve) yang dapat dibuka dan ditutup karena terdapat sebuah persendian berupa engsel elastis yang merupakan penghubung kedua valve tersebut.
Kerang mempunyai dua buah cangkang yang dapat membuka dan menutup dengan menggunakan otot aduktor dalam tubuhnya. Cangkang pada bagian dorsal tebal dan bagian ventral tipis. Cangkang ini terdiri atas tiga lapisan. Ketiga lapisan tersebut adalah sebagai berikut:
1.   Periostrakum adalah lapisan terluar dari kitin yang berfungsi sebagai pelindung
2.   Lapisan prismatik tersusun dari kristal-kristal kapur yang berbentuk prisma,
3.   Lapisan nakreas atau sering disebut lapisan induk mutiara, tersusun dari lapisan kalsit (karbonat) yang tipis dan paralel.
Puncak cangkang disebut umbo dan merupakan bagian cangkang yang paling tua. Garis-garis melingkar sekitar umbo menunjukan pertumbuhan cangkang. Mantel pada pelecypoda berbentuk jaringan yang tipis dan lebar, menutup seluruh tubuh dan terletak di bawah cangkang. Beberapa kerang ada yang memiliki banyak mata pada tepi mantelnya. Banyak diantaranya mempunyai banyak insang. Umumnya memiliki kelamin yang terpisah, tetapi diantaranya ada yang hermaprodit dan dapat berubah kelamin.
Kakinya berbentuk seperti kapak pipih yang dapat dijulurkan keluar. Kaki kerang berfungsi untuk merayap dan menggali lumpur atau pasir. Kerang bernapas dengan dua buah insang dan bagian mantel. Insang ini berbentuk lembaran-lembaran (lamela) yang banyak mengandung batang insang. Antara tubuh dan mantel terdapat rongga mantel yang merupakan jalan keluar masuknya air.
Setiap kita mengunjungi rumah makan seafood biasanya kita selalu menemukan menu yang berasal dari kerang. Kerang biasa diolah menjadi sebuah menu  yang nikmat, meskipun ada beberapa orang memiliki alergi terhadap kerang.  Sebenarnya kerang memiliki manfaat untuk kesehatan kita. Sebagai bahan makanan kerang merupakan sumber vitamin B12 (cobalamin), yaitu nitrisi penting bagi kesehatan kardiovaskular. Sistem kardiovaskular adalah suatu sistem organ yang berfungsi memindahkan zat ke dan dari sel. Sistem ini juga menolong stabilisasi suhu dan pH tubuh (bagian dari homeostasis). Vitamin B12 dalam kerang bermanfaat untuk menjinakkan homosistein, zat kimia yang dapat merusak dinding pembuluh darah manusia.
Menurut penelitian di dalam 100 gram kerang mengandung 33 persen vitamin B12 dari kebutuhan harian yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Mengkonsumsi vitamin B12 juga akan melindungi kolon dari kanker, karena vitamin B12 mampu mencegah terjadinya mutasi sel. Kerang juga kaya akan asam lemak omega3, kalium serta magnesium, zat-zat ini mempunyai manfaat yang baik membantu kinerja  sistem kardiovaskular, sehingga baik untuk menjaga kesehatan jantung.
Mengonsumsi seafood, termasuk kerang minimal 1-3 kali per bulan dapat mencegah terjadinya serangan stroke iskemik. Apabila kita mengonsumsi makanan yang mengandung asam lemak omega3 setiap hari, misalnya kerang, risiko terjadinya penyakit jantung koroner akan menurun secara signifikan. Seperti dalam sebuah penelitian di Jepang terhadap 41.578 pria dan wanita usia 40-59, yang dimuat dalam jurnal Circulation, pada Januari tahun 2006 yang lalu.
Untuk mendapatkan manfaat terbaik dari kerang dianjurkan untuk mengkonsumsi kerang yang dimasak dengan cara direbus atau dipanggang daripada kerang yang dimasak dengan cara digoreng. Kerang dan makanan laut lainnya adalah sumber utama zat gizi mineral seperti iodium (I), zat besi (Fe), seng (Zn), kalsium (Ca), fosfor (P), kalium (K), selenium (Se), fluor (F), asam lemak omega3 dan lain-lain. Mineral yang terkandung dalam makanan laut lebih mudah diserap oleh tubuh dibandingkan yang berasal dari serelia dan kacang-kacangan.
Manfaat lain dari kerang adalah sebagai bahan makanan yang mampu meningkatkan vitalitas. Billy Goldberg, M.D seorang psikiater dan ahli bedah UGD warga Amerika serikat bekerja sama dengan Mark Leyner seorang peneliti dan kajian kesehatan dalam buku mereka “Why Do Men Have Nipples” menyatakan bahwa kerang jelas mempunyai bentuk yang bisa di hubungkan dengan anatomi tubuh  tertentu, tetapi ini tidak menjadikan makanan ini obat perangsang.  Walaupun belum ada penelitian yang benar-benar membuktikan kebenaran dari beberapa teori yang telah di buat tentang kerang. Kerang mengandung banyak vitamin dan mineral, terutama seng. Seng mampu mengendalikan kadar progesteron, yang mempunyai pengaruh positif terhadap libido manusia.
Kandungan yang terdapat di dalam kerang sebenarnya tidak jauh berbeda dengan biota laut lainnya, kerang merupakan salah satu sumber mineral yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti besi  (Fe),  fosfor (P), Flour (F), iodium (I), kalsium (Ca), Kalium(K), seng (Zn), selenium (Se) dan lain-lain. Kandungan mineral tersebut lebih mudah diserap tubuh dibandingkan dengan mineral yang berasal dari kacang-kacangan ataupun serelia. Dengan mengkonsumsi kerang secara teratur maka secara otomatis kita mendapat asupan kalsium yang memadai, sehingga kita dapat terhindar dari penyakit Osteoporosis (tulang keropos). Meskipun Kerang mengandung kolesterol yang cukup tinggi, namun kadar lemak total maupun lemak jenuhnya rendah. Bahkan kerang memiliki kandungan lemak tak jenuh ganda (omega3) yang tinggi. Seperti yang telah kita ketahui omega3 dengan karakteristiknya yang unik mampu mencegah dan mengurangi penumpukan kolesterol dan melekatnya bintik-bintik darah pada dinding pembuluh darah yang merupakan sebab utama serangan jantung dan Stroke yang mematikan.
Selain itu kerang juga merupakan sumber Vitamin larut lemak seperti Vitamin A, D, E dan K dan juga Vitamin larut air seperti B1, B2, B6 (piridoxin), B12 dan Niasin. Sekitar 300 gr kerang ternyata sudah mencukupi kebutuhan harian B12 tubuh, dan mengkonsumsi Vitamin B12 secara teratur ternyata mampu melindungi kolon dari resiko kanker.
Kerang juga merupakan sumber protein hewani yang tergolong dalam Complete Protein, karena kadar asam amino essensialnya yang tinggi (85%-95%) protein yang terkandung di dalam kerang jadi mudah dicerna oleh tubuh. Hal ini berarti Kerang bisa dijadikan makanan diet yang tepat untuk mereka yang membutuhkan protein tinggi seperti binaragawan. Dalam sebuah penelitian di Universitas Washington di Seattle, Amerika Serikat menyebutkan bahwa daya serap kolesterol kekerangan lebih rendah 25% dibandingkan kolesterol ayam dan kepiting. Dalam penelitian Marian T. Childs tersebut mereka melibatkan delapan sukarelawan normolipidemia (kadar lemak darah dalam kategori normal) selama tiga minggu. Selama tiga minggu tersebut mereka menjalani diet berdasarkan sumber kolesterolnya, seperti diet kerang (diet standar + kerang), kepiting (diet standar + kepiting), dan ayam (diet standar + dada ayam tanpa kulit). Namun perlu diperhatikan bagi pengidap penyakit asam urat atau gout dalam mengkonsumsi kerang sebaiknya sangat dibatasi atau lebih baik lagi dihindari, karena kerang mengandung purin yang dapat meningkatkan asam urat.
Bagi penggemar kerang hijau juga harus hati-hati dalam memilih kerang yang akan di beli. Kerang hijau yang mengkonsumsi makanan dengan cara menyaring makanan yang terlarut dalam air sering menimbulkan bahaya bagi yang mengkonsumsinya, karena kerang hijau yang hidup di perairan tercemar maka dagingnya juga akan ikut terkontaminasi sehingga berbahaya bagi manusia yang mengkonsumsinya. Namun hal tersebut dapat dihindari dengan beberapa cara diantaranya dengan memindahkan kerang tersebut selama 15 hari di lokasi yang tidak tercemar atau direndam selama 72 jam dalam air bak berisi air bersih yang mengalir.
Anda tentunya mengenal mutiara sebagai salah satu hasil dari budidaya kerang yang terkenal di seluruh penjuru dunia karena keindahannya. Berbagai asesoris dan kerajinan bahan dasar kulit kerang kerap digunakan pula sebagai hiasan rumah. Namun dibalik keindahan itu, masakan laut (sea food) berbahan dasar daging kerang juga sangat lezat dan digemari banyak orang. Di Indonesia jenis kerang yang paling dikenal adalah kerang darah dan kerang hijau (kupang awung). Ada yang menyebutnya pula dengan remis, tiram, atau lokan. Tidak susah untuk mendapatkan kerang di pasar tradisional atau supermarket. Selain itu harganya juga cukup terjangkau. Berbagai warung atau restoran sea food hingga penjual soto pasti juga menyediakan masakan kerang seperti sate kerang, kerang asam manis, kerang masak saus, sup kerang, atau hanya kerang rebus raja. Dan kabar baiknya lagi, selain lezat kerang juga bernutrisi tinggi.
Apa saja kandungan nutrisi yang terdapat dalam kerang?
Makanan laut seperti kerang merupakan sumber protein, asam lemak tak jenuh, vitamin, dan mineral (seng, zat besi, selenium, magnesium, dan iodium). Dalam daging kerang terdapat nutrisi yang tinggi, yakni:
ü  Kaya protein. Kandungan protein kerang hampir sekitar 25,5 gr per 100 gr. Kandungan asam aminonya juga berprofil lengkap. Asam amino yang jumlahnya paling tinggi tiap 100 gramnya adalah glutamate 3.474 mg, aspartat 2.464 mg, lysine 1.909 mg, arginin 1864 mg dan leusin 1.798.
ü  Tahukah anda jika cita rasa kerang yang gurih secara alami karena mengandung asam aspartat dan asam glutamate.
ü  Tinggi vitamin B12. Kerang juga mengandung vitamin B12 yang tinggi sekitar 98,9 mcg/100 mg.
ü  Kaya asam lemak omega3 dan omega6. Kerang mengandung omega3 (396 mg/100 gr) dan omega6 (32 mg/100 gr) yang mampu menurunkan kolesterol jahat dan sangat baik untuk kesehatan jantung.
ü  Tinggi mineral besi dan selenium. Kerang juga kaya akan mineral. Kandungan mineral yang tertinggi adalah besi (28 mg/100 gr) dan selenium (64 mcg/100 gr).

Apa saja Manfaat Protein dalam Kerang? 
• Protein memiliki fungsi vital bagi tubuh sebagai pembentuk enzim, pembentukan sel organ dan otot, pembentuk hormon, perbaikan sel yang rusak, pengatur metabolisme, pembentuk sistem kekebalan tubuh dan beragam manfaat lain yang meningkatkan kesehatan.
• Vitamin B12 membantu pencernaan makanan, menjaga kesehatan sistem syaraf dan pembentukan sel tulang.
• Asam lemak omega3 dan omega6 dalam kerang berfungsi menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah, sehingga baik untuk menurunkan resiko penyakit jantung. Kedua asam lemak sehat ini juga dapat meningkatkan kecerdasan otak bila dikonsumsi sejak usia anak-anak.
• Mineral besi berfungsi untuk pembentukan komponen utama sel-sel darah merah, sehingga menurunkan resiko darah rendah (anemia).
• Mineral selenium berperan sebagai antioksidan untuk mencegah kerusakan sel dari radikal bebas penyebab kanker dan penyakit jantung
• Karena berbagai kandungan nutrisi tersebut, kerang sangat cocok sebagai menu diet yang tinggi protein dan kandungan lemak jenuh yang sangat rendah (hanya 0,2 gram/100gram).
Kerang sebenarnya rendah lemak dan kalori, yaitu sepuluh kerang hanya mengandung kurang dari 100 kalori dan hanya 0,2 g lemak jenuh. Kerang juga merupakan sumber mineral yang baik, yaitu tembaga, yodium dan zinc, serta mengandung zat besi dan selenium. Kebanyakan jenis kerang juga menyediakan kalium sebanyak 10 persen dari jumlah asupan yang disarankan untuk setiap 100 gramnya. Terakhir, kerang ternyata mengandung vitamin A, vitamin E, juga merupakan sumber vitamin B kompleks yang baik.

Sudah lama orang beranggapan jika kerang tinggi kolesterol, namun sebenarnya menurut ahli kesehatan ahli, hal itu lebih rendah dari daging sapi dan ayam yang lebih sering kita makan. Ahli gizi mengatakan bahwa asupan kolesterol per hari tidak boleh melebihi 300 miligram, dan lemak jenuh sebaiknya tidak lebih dari 10 persen dari kebutuhan kalori harian. Jadi 85 gram atau sekitar 15 kerang hanya memberikan sekitar 166 miligram kolesterol, dan bahkan hampir tidak memberikan lemak jenuh.
Jantung adalah organ yang paling merasakan manfaat dari makan kerang. Penelitian telah menunjukkan bahwa Pria yang makan kerang dan udang setidaknya 1 kali dalam seminggu, secara signifikan mengurangi risiko kematian akibat serangan jantung mendadak. Studi lain menunjukkan bahwa subyek yang makan 280 gram kerang setiap hari selama tiga minggu telah menunjukkan penurunan kadar trigliserida, atau lemak dalam darah yang bisa menyumbat pembuluh darah. Salah satu alasannya adalah bahwa lobster, udang, dan moluska (tiram, kerang, dan remis) mengandung asam lemak omega3, yang bermanfaat mengendalikan tekanan darah dan kadar kolesterol. Diantara hewan laut yang bercangkang, kerang, tiram, dan kepiting yang paling mengandung asam lemak ini. Kerang juga kaya akan protein yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan, kalsium yang dibutuhkan tulang, serta zinc yang manfaatnya terkait dengan kesehatan prostat, serta zat besi untuk memproduksi sel darah merah, dan vitamin B yang baik bagi otak. Kerang juga relatif rendah sodium dan kalori, sehingga tidak meningkatkan tekanan darah dan berat badan.

Hati-hati meski Kerang sangat Baik Dikonsumsi, sebaiknya Anda Perhatikan beberapa Tips berikut ini
• Pilihlah kerang mentah yang masih segar dan cangkangnya utuh, tidak retak atau pecah. Cangkang kerang atau tiram yang masih hidup akan segera menutup bila dipegang dengan tangan.
• Dianjurkan mengonsumsi kerang dengan cara direbus, dikukus, atau dipanggang daripada digoreng untuk mendapatkan kandungan nutrisi dan manfaat terbaik. Kerang segar juga disajikan mentah pada beberapa warung atau restoran penyaji sea food.
• Kerang mengandung kolesterol yang cukup tinggi 67 mg/100 gr, dan konsumsi kolesterol per hari yang dianjurkan maksimal sekitar 300 mg. Tidak dianjurkan mengkonsumsi kerang berlebihan. Satu porsi kecil setiap harinya sudah cukup untuk mendapatkan semua manfaatnya.
• Kerang mengandung basa purin yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Pengidap penyakit asam urat atau gout lebih baik menghindari atau membatasi konsumsi kerang.

Tips aman mengkonsumsi kerang

§ Masaklah kerang atau tiram hingga benar-benar matang dengan cara merebusnya terlebih dahulu, hal ini dimaksudkan untuk mematikan bakteri dan virus.
§ Belilah hanya kerang yang dijual di supermarket atau penjual yang terpercaya, yang berani memastikan jika kerang mereka berasal dari daerah yang jauh dari polusi.
§ Rebus kerang terlebih dahulu sebelum dimasak dengan cara ditumis, dipanggang, atau digoreng.
§ Bersihkan dengan menggunakan air mengalir hingga benar-benar bersih sebelum diolah.
§ Hindari membeli kerang yang sudah berbau seperti bau logam atau bahan kimia, termasuk kerang yang sudah berlendir dan mengeluarkan aroma tak enak.

Catatan: Ibu hamil sebaiknya tidak mengkonsumsi kerang, apalagi tidak tahu bagaimana cara mengolahnya. Seperti dikatakan sebelumnya, kertang paling cepat menyerap limbah atau polutan seperti merkuri yang membahayakan janin. Tanyakan kepada dokter tentang saran terbaik, jika Anda merasa tidak bisa menghindari makan kerang.





3 komentar:

  1. Terimakasih infonya, jangan lupa kunjungi web kami http://bit.ly/2MHDqgH

    BalasHapus
  2. Terima kasih atas informasinya ka' tulisan ini sangat membantu sekali, tetap semangat yaa dalam penulisan kedepannya.

    BalasHapus
  3. terima kasih juga atas tanggapannya. semoga bisa memberi tambahan wacana. mudaha-mudahan kita selalu diberi kesempatan dan kemampuan dalam berbagi informasi yang bermanfaat

    BalasHapus