Kamis, 07 Agustus 2014

BERKAH PUASA, Tips untuk Sehat

Tanpa terasa bulan puasa telah mendatangi kita, bulan suci penuh ampunan dan penuh makna. Selain sebagian dari ibadah, puasa juga memberikan manfaat untuk tubuh kita, mengistirahatkan dan mengurangi beban organ tubuh, membersihkan tubuh dari racun. Bahkan di negara-negara maju, puasa dijadikan sebagai salah satu upaya terapi (fasting therapy) untuk penyembuhan beberapa penyakit, khususnya penyakit akibat kelebihan makan.
Sayang tak semua umat muslim bisa menjalankan puasa dengan lancar, untuk sebagian umat muslim yang memiliki ganguan kesehatan tentu bukan urusan yang mudah bertahan dengan perut kosong selama berjam-jam. Agar puasanya lebih sempurna berikut ini beberapa petunjuk berpuasa lebih nyaman dan bermakna seperti yang dituturkan Dr. Farouk Haffejee dalam jurnal Islamic Medical Association of South Africa.
Selama berpuasa berat badan kita tak harus berubah, mungkin pola makan sedikit berpengaruh dengan timing puasa, namun jika Anda memiliki bobot tubuh overweight, bulan puasa adalah waktu yang ideal untuk menurunkan bobot tubuh.
Karena perut dibiarkan kosong selama beberapa jam, akan lebih baik jika mengkonsumsi makanan yang lunak dan mudah dicerna termasuk makanan yang kaya serat saat sahur dibanding mengkonsumsi makanan keras. Makanan lunak akan bertahan lama di perut sampai delapan jam sementara makanan keras hanya mampu bertahan sekitar tiga sampai empat jam.
Makanan yang bisa dicerna lambat oleh pencernaan sehingga kadar gula dalam tubuh naik secara perlahan selain lebih banyak mengandung serat dan vitamin. Jenis makanan yang termasuk karbohidrat kompleks bisa kita dapatkan dari jenis biji-bijian seperti gandum, buncis, tepung kaya protein, beras, semolina (gandum yang banyak digunakan untuk membuat pasta), barley.
Sedangkan makanan yang cepat dicerna tubuh adalah makanan yang termasuk jenis karbohidrat simpleks yang merupakan karbohidrat yang cepat diserap tubuh, karena banyak mengandung glukosa dan siap diserap. Yang termasuk didalamnya antara lain gula, susu, permen, dan cookies.
Makanan kaya serat terdiri dari gandum utuh, butir dan bibit yang berisi bekatul, sayur seperti buncis hijau, kacang polong, sumsum, mealies, bayam, daun umbi bit (kaya zat besi), buah-buahan yang bisa dimakan beserta kulitnya, buah-buahan kering terutama aprikot, ara dan buah prem kering kering dan kacang almon.
Seperti halnya makanan yang kita konsumsi setiap hari, selama bulan puasa usahakan tetap mengkonsumsi makanan dengan komposisi seimbang, karbohidrat, daging/ayam/ikan, roti/sereal serta produk olahan susu. Batasi konsumsi makanan yang digoreng, karena makanan yang digoreng menyebabkan gangguan pencernaan, problem jantung, serta masalah berat badan.

Yang Harus Dihindari:
- Makanan yang digoreng dan berlemak
- Makanan kaya gula
- Makan berlebihan di waktu sahur
- Terlalu banyak minun teh saat sahur. Teh memaksa kita sering buang air kecil, dan akan membuang banyak mineral alami tubuh yang dibutuhkan tubuh kita saat berpusa.
- Merokok. Jika Anda tak bisa berhenti merokok, cobalah mulai membiasakan diri mengurangi rokok selama beberapa minggu sebelum puasa.
 
Yang Harus Dikonsumsi:
-  Makan makanan yang mengadung karbohidrat saat sahur akan membantu tubuh tetap fit dan tak lemas saat melakukan aktifitas di siang hari.
-   Makanan yang mengandung protein.
-   Makanan yang mengandung gula, serat, potassium dan magnesium, banyak dijumpai pada buah-buahan, seperti jeruk, pisang, kacang almon yang kaya serat dan sedikit lemak.
-   Minum banyak air putih dan jus buah diantara waktu berbuka dan menjelang tidur, untuk memudahkan tubuh mengatur tingkat perubahan saat berpuasa.
 Gangguan Penyakit saat Berpuasa
- Konstipasi (Sembelit)
Susah buang air besar sering dialami saat berpuasa. Sembelit bisa menyebabkan ambein (haemorroids), rasa nyeri disaluran anal dan gangguan pencernaan yang membuat perut terasa kembung. Kondisi ini normal saat kita berpuasa karena tubuh banyak menyaring makanan, kurang minum (cairan) dan kurang konsumsi serat. Untuk mencegah hal ini cobalah saat berbuka dan sahur perbanyak makan-makanan tinggi serat (misal: dari biji-bijian dan buah-buahan), banyak minum air putih dan jika ingin mengkonsumsi karbohidrat dalam jumlah banyak pilihlah roti atau gandum yang mengandung bekatul.
- Gangguan Pencernaan
Saat berbuka kita sering tak bisa mengontrol diri untuk Penyebab: makan berlebihan, terlalu banyak mengkonsumi makanan yang digoreng dan berlemak, makanan pedas, dan makanan yang memicu produksi gas, seperti telur, kubis, minuman berkarbornasi. Untuk menghindari hal tersebut hindari makan terlalu berlebihan saat berbuka puasa, kurangi minuman mengandung soda, akan lebih baik jika banyak mengkonsumsi jus buah dan air mineral. Hindari makan yang digoreng dan makanan yang memproduksi gas.
- Tekanan Darah Rendah
Keringat yang berlebihan, rasa lemas, letih, lesu, tak ada enrgi, pusing terutama saat bangun dari posisi duduk, pucat, dan merasa ingin pingsan merupakan gejala- gejala yang umum dijumpai pada penderita tekanan darah rendah. Hal ini lebih sering terjadi pada siang hari. Biasanya gangguan ini terjadi karena sedikitnya jumlah konsumsi cairan dan kurangnya konsumsi garam. Untuk mencegahnya cobalah mulai meningkatkan konsumsi cairan dan garam dengan jumlah melebihi yang biasa Anda konsumsi. Berkonsultasilah dengan dokter sebelum menjalankan puasa Ramadhan.
- Sakit kepala
Sakit kepala atau pening selalu dialami beberapa orang saat berpusa, karena mereka harus menghilangkan kebiasaan yang biasa dilakukan di siang hari, seperti merokok, minum kopi atau rutinitas kerjaan yang menuntut banyak tenaga, dan menahan rasa kantuk. Sakit kepala ini semakin parah jika dibarengi tekanan darah rendah, bahkan menyebabkan rasa mual sebelum waktu berbuka.
Untuk mencegah dan mengurangi rasa sakit kepala, stop konsumsi kopi dan merokok beberapa minggu sebelum Ramadhan. Untuk menghindari ngantuk disiang hari, atur kembali jadwal tidur selama bulan Ramadhan.
- Gula Darah Rendah
Lesu, pening, mudah lelah, konsentrasi buruk, mudah berkeringat, merasa goncang (tremor), tak dapat melakukan aktivitas fisik, sakit kepala, adalah gejala-gejala yang sering dijumpai pada penderita gula darah rendah. Untuk penderita yang bukan termasuk penderita diabetes, gejala ini disebabkan karena memiliki terlalu banyak gula, misalnya terlalu banyak mengkonsumsi karbohidrat saat sahur. Karena tubuh menghasilkan banyak insulin, dan membuat glukosa darah menurun, yang membuat tubuh lemas. Untuk mencegah hal ini kurangi makanan yang manis-manis saat sahur. Bagi penderita diabetes (kencing manis), dianjurkan berkonsultas dengan dokter mereka untuk menjalani puasa.

- Kejang/Kram Otot
Kurang konsumsi kalsium, magnesium dan kalium bisa menyebabkan kram otot, cobalah mengkonsumsi makanan kaya mineral misalnya produk susu, daging, buah-buahan dan sayur mayur.
- Bisul dan Radang Perut
Naiknya asam lambung pada perut kosong saat berpuasa semakin memperburuk kondisi tersebut, perut bagian atas (ulu hati) terasa terbakar dan menyebabkan rasa tak enak diperut. Hindari makana pedas, kopi dan minuman bersoda untuk mencegah kondisi semakin buruk. Cobalah berkonsultasi dengan dokter sebelum menjalankan puasa.
- Batu Ginjal
Batu ginjal terjadi pada orang yang kurang minum, karena itu untuk penderita bantu ginjal, perbanyak minum saat berbuka dan sahur untuk mencegah pembentkan batu ginjal.
- Perut Bebas Racun
Saat berpuasa perut kita kosong selama beberapa jam, kekosongan usus perut bisa mengurangi peluang terjadinya kontak antara senyawa beracun dengan usus, sehingga bisa mencegah timbulnya berbagai jenis penyakit, terutama kanker kolon yang timbul karena terjadinya kontak secara terus-menerus antara senyawa karsinogenik (penyebab kanker) dengan dinding kolon. Salah satu dampak negatif dari makan yang berlebih adalah menumpuknya racun dalam tubuh dan hati harus bekerja keras melawan racun tersebut agar tidak meracuni tubuh. Jika hati tak mampu menetralkan racun, maka racun otomatis akan terbawa aliran darah ke berbagai sel dan organ tubuh lainnya dan akan menimbulkan berbagai penyakit.
Namun saat kita berpuasa, terjadilah proses pengeluaran zat-zat beracun dalam tubuh (detoksifikasi) yang bersifat total dan menyeluruh, pembersihan tak hanya menyangkut kepentingan fisik, tetapi juga mencakup pembersihan dan peningkatan energi. Selain memiliki sisi positif bagi kesehatan tubuh, puasa juga membantu mengendalikan stres dan memberi ketenangan jiwa.
Selamat menjalankan puasa! (eat-halal/rit)
 

1 komentar:

  1. Kami menjual aneka Kapur dengan harga terjangkau:
    - Kapur Cao / Kalsium Oksida.
    - Kapur CaOH2 / Kalsium Hidroksida.
    - Kapur CaCo3 /Kalsium Karbonat
    - Kapur pertanian /Kaptan .
    - Kapur Dolomite dll.

    Untuk informasi lebih lanjut Silahkan hubungi :

    Bpk Asep 081281774186
    085793333234

    Jln. Padalarang - Bandung Barat.

    Simpan nomor dan hubungi jika sewaktu-waktu membutuhkan.

    BalasHapus